Cara Tepat Menghitung Budget Traveling ke Jepang

Sudah menjadi rahasia umum jika perjalanan wisata ke Jepang termasuk salah satu perjalanan wisata termahal. Meski demikian, mahalnya perjalanan Sobat Traveler akan terbayar dengan indahnya pesona Negeri Sakura tersebut. Cara paling aman dan murah untuk mengunjungi Jepang adalah dengan mengikuti group tour yang sekarang ini sudah banyak ditawarkan oleh travel agent. Namun, saat kamu berencana menghabiskan hari liburmu di Negeri Sakura seorang diri, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menghitung budget traveling ke Jepang: 

1. Tiket Pesawat

Tarif penerbangan dari Jakarta ke Tokyo Haneda berkisar dari angka 3 jutaan hingga 7 jutaan untuk tiket pulang pergi tanpa bagasi, tergantung pada maskapai yang kamu pilih. Apabila menginginkan penerbangan yang lebih murah, kamu dapat menunggu promo dari maskapai penerbangan. Jika beruntung, kamu dapat memperoleh tiket dengan harga dibawah 3 juta untuk rute Jakarta-Tokyo Narita pulang pergi tanpa bagasi.

Harga tiket ini juga dipengaruhi oleh musim yang sedang berlangsung di Negeri Matahari Terbit ini. Untuk menghemat biaya tiket pesawat, sebaiknya kamu berkunjung ke Jepang saat musim dingin. Namun, jangan lupa untuk membawa jaket tebal, baju hangat, kaos kaki, kaos tangan, sepatu boots, dan syal, ya!

2. Menyusun Itinerari

Menyusun itinerary sebelum kamu berangkat ke Jepang adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Lama waktu tinggal di Jepang dan lokasi kunjungan kamu akan sangat mempengaruhi budget travelling ke Jepang yang kamu susun. Karena kamu juga perlu memperhitungkan transportasi untuk menjangkau lokasi wisata dan tarif untuk memasuki lokasi tersebut. Semakin lama kamu berada di Jepang, semakin mahal pula biaya yang kamu keluarkan. Jika ingin hemat, pilih destinasi wisata yang tidak memasang tarif tiket masuk alias gratis.

3. Transportasi

Cek rute destinasi wisata yang telah kamu susun pada itinerary untuk menentukan jenis transportasi yang akan kamu gunakan. Secara umum, transportasi di Jepang dibedakan menjadi 2, transportasi dalam dan luar kota. Untuk menjangkau lokasi yang ingin dikunjungi, kamu dapat menggunakan bus atau kereta. Biaya transportasi di Jepang terhitung sangat mahal, oleh karenanya disarankan untuk membeli pass agar lebih efisien.

Ada banyak pilihan pass yang bisa Anda beli. Dibanding membeli JR Pass yang sangat mahal, sebaiknya kamu memilih pass lokal seperti Tokyo Subway Pass. Kecuali kamu ingin melakukan perjalanan luar kota dari Tokyo ke Osaka, ada baiknya mempertimbangkan untuk membeli JR Pass. Karena untuk membeli tiket Shinkansen sekali jalan saja, kamu harus mengeluarkan uang sekitar Rp2.380.000. Agar perjalanan luar kota lebih murah, kamu juga dapat menggunakan bus malam . Dengan demikian, kamu juga dapat menghemat biaya penginapan.

4. Penginapan

Tarif hotel di Jepang terbilang cukup mahal, sekitar JPY 3.000-5.000 (1 JPY = Rp 106 per Oktober 2023). Oleh karenanya, kamu dapat mencari alternatif penginapan dengan harga terjangkau, seperti: youth hostel, hostel, guest house, minpaku, atau hotel kapsul. Dalam memilih penginapan, sebaiknya cari penginapan yang dekat dengan stasiun, pusat kota, atau lokasi wisata agar kamu dapat menghemat biaya transportasi.

5. Makan

Jika ingin hemat dalam hal makanan di Jepang, kamu dapat memilih onigiri, katsu, bento, atau ramen sebagai santapan. Lebih murah jika kamu membeli makanan di supermarket atau konbini (convenience store). Jika penginapanmu adalah minpaku, beli bahan masakan dan memasaknya sendiri di penginapan tentu saja akan lebih hemat. Sedangkan untuk minum, rata-rata restoran di Jepang menyediakan minuman gratis seperti teh hijau. Namun, jika kamu berniat membeli minuman di vending machine, sebaiknya beli yang kemasan besar (2 liter) karena harganya lebih murah jika dibandingkan dengan kemasan kecil (600 ml)

6. Destinasi Wisata

Semua tempat bisa menjadi destinasi wisata dan tempat spot foto yang menarik ketika Anda berada di Jepang. Beberapa tempat wisata seperti Tokyo Tower, Tokyo Sky Tree, dan Kuil Kiyomizudera memang memasang tarif untuk tiket masuk. Namun, ada juga beberapa tempat wisata di Jepang yang gratis, seperti Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, atau wilayah Dotonbori di Osaka, dan Shibuya di Tokyo.

7. Belanja dan Beli Oleh-Oleh

Selain akomodasi yang mahal, keluhan lain yang dialami oleh kebanyakan orang adalah pengeluaran untuk belanja dan beli oleh-oleh yang membengkak. Saran kami, beli barang seperlunya saja dan beli oleh-oleh di pasar tradisional agar lebih hemat. kamu bisa mengunjungi pasar Nishiki di Kyoto atau pasar Kuromon di Osaka. Di pasar tradisional ini, kamu bisa wisata kuliner sekaligus membeli oleh-oleh seperti makanan (mochi, makanan ringan kemasan, atau teh hijau), kaos, pajangan, aksesoris, tas, atau pernak-pernik lainnya.

8. Sewa Wifi

Jaringan internet yang lancar menjadi salah satu hal yang paling penting selama kamu berada di Jepang, karena semua pemesanan memerlukan akses internet. Pemesanan sewa wifi ini dapat kamu lakukan secara online yang dibayar menggunakan kartu kredit. Pocket wifi yang disewa, dapat diambil di bandara yang telah ditentukan saat kamu tiba di Jepang.

Budget traveling ke Jepang yang awalnya mahal, bisa jadi lebih murah jika kamu memperhitungkan dengan seksama pengeluaran kamu. Semoga tips di atas bisa membantu Sobat Traveler, ya.