Thailand adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, terutama bagi para backpacker. Negara ini memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan oleh para pelancong, mulai dari budaya yang kaya, kuliner yang lezat, alam yang indah, hingga hiburan malam yang meriah. Tidak heran jika banyak orang yang bermimpi untuk menjelajahi Thailand dengan cara backpacker, yaitu berlibur dengan anggaran terbatas dan fleksibel.
Namun, backpacker ke Thailand bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan agar liburan Anda tidak berakhir dengan kekecewaan atau bahkan bencana. Anda harus tahu kapan waktu terbaik untuk pergi, apa saja yang harus dibawa, bagaimana cara mencari tiket pesawat murah, di mana saja bisa menginap, bagaimana cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain, apa saja yang bisa dilakukan dan dilihat di sana, bagaimana cara berkomunikasi dengan penduduk lokal, bagaimana cara mengatur keuangan, dan bagaimana cara menghindari penipuan atau masalah lainnya.
Untuk membantu Anda merencanakan liburan backpacker ke Thailand yang hemat dan seru, kami telah menyusun panduan lengkap yang berisi semua informasi yang Anda butuhkan. Panduan ini akan membahas topik-topik berikut:
- Waktu terbaik untuk backpacker ke Thailand
- Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menjelajah Thailand
- Tips mendapatkan tiket pesawat hemat ke Thailand
- Tips memilih akomodasi murah dan nyaman di Thailand
- Tips transportasi hemat dan praktis di Thailand
- Tempat-tempat wisata menarik dan wajib dikunjungi di Thailand
- Tips menikmati makanan dan belanja barang lokal di Thailand
- Tips berinteraksi dan berteman dengan orang-orang di Thailand
- Tips mengatur keuangan
- Tips menghindari penipuan dan masalah lainnya
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan bisa menikmati liburan backpacker ke Thailand yang tak terlupakan. Selamat membaca dan selamat berlibur!
Waktu terbaik untuk backpacker ke Thailand

Sebelum memutuskan kapan Anda akan pergi ke Thailand, Anda harus mengetahui kondisi iklim dan cuaca di sana. Thailand memiliki iklim tropis dengan tiga musim utama: musim panas (Maret-Mei), musim hujan (Juni-Oktober), dan musim dingin (November-Februari). Setiap musim memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri bagi para backpacker.
Musim panas adalah waktu terpanas di Thailand, dengan suhu rata-rata mencapai 35°C. Ini adalah waktu yang baik untuk menikmati pantai dan pulau-pulau indah di Thailand selatan, seperti Phuket, Krabi, Koh Phi Phi, Koh Lanta, Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao. Namun, Anda harus siap dengan cuaca yang sangat panas dan lembap, serta kemungkinan hujan singkat di sore atau malam hari.
Musim hujan adalah waktu terbasah di Thailand, dengan curah hujan rata-rata mencapai 200 mm per bulan. Ini adalah waktu yang kurang disukai oleh banyak backpacker, karena cuaca yang tidak menentu dan sering hujan lebat. Namun, ini juga adalah waktu yang baik untuk mendapatkan harga tiket pesawat dan penginapan yang lebih murah, serta menghindari keramaian wisatawan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang lebih hijau dan subur, serta air terjun yang lebih deras.
Musim dingin adalah waktu terdingin di Thailand, dengan suhu rata-rata berkisar antara 20-30°C. Ini adalah waktu yang paling ideal untuk backpacker ke Thailand, karena cuaca yang sejuk dan nyaman, serta hujan yang jarang. Ini adalah waktu yang cocok untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Thailand utara, seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Pai, dan Sukhothai. Anda juga bisa menikmati festival-festival menarik yang diadakan di musim ini, seperti Loy Krathong (festival terapung) dan Yi Peng (festival lentera).
Jadi, kapan waktu terbaik untuk backpacker ke Thailand? Jawabannya tergantung pada preferensi dan tujuan Anda. Jika Anda ingin menikmati pantai dan pulau-pulau indah, Anda bisa pergi di musim panas. Jika Anda ingin mendapatkan harga yang lebih murah dan menghindari keramaian, Anda bisa pergi di musim hujan. Jika Anda ingin menjelajahi tempat-tempat wisata di utara dan menikmati festival-festival menarik, Anda bisa pergi di musim dingin.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menjelajah Thailand

Setelah menentukan kapan Anda akan pergi ke Thailand, Anda harus mempersiapkan beberapa hal sebelum berangkat. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan:
- Paspor dan visa. Anda harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal kedatangan Anda di Thailand. Jika Anda berkewarganegaraan Indonesia, Anda tidak memerlukan visa untuk masuk ke Thailand selama maksimal 30 hari. Namun, jika Anda ingin tinggal lebih lama atau bekerja di sana, Anda harus mengurus visa terlebih dahulu di kedutaan atau konsulat Thailand di Indonesia.
- Tiket pesawat. Anda harus mencari tiket pesawat yang sesuai dengan budget dan jadwal Anda. Anda bisa menggunakan situs-situs pencari tiket pesawat online seperti Skyscanner, Traveloka, atau Tiket.com untuk membandingkan harga dan jadwal penerbangan dari berbagai maskapai. Anda juga bisa memilih waktu terbang yang kurang populer, seperti pagi atau malam hari, untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Selain itu, Anda bisa memperhatikan promo-promo yang ditawarkan oleh maskapai tertentu atau situs-situs booking online.
- Asuransi perjalanan. Meskipun tidak wajib, asuransi perjalanan sangat disarankan untuk melindungi diri Anda dari risiko-risiko yang mungkin terjadi saat backpacker ke Thailand, seperti kecelakaan, sakit, kehilangan barang, atau pembatalan perjalanan. Anda bisa membeli asuransi perjalanan online melalui situs-situs seperti Traveloka, Tiket.com, atau Asuransiku.id. Pastikan Anda memilih asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan durasi perjalanan Anda.
- Vaksinasi dan obat-obatan. Sebelum berangkat ke Thailand, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah mendapatkan vaksinasi yang diperlukan untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu, seperti hepatitis A, hepatitis B, tifoid, rabies, atau malaria. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau klinik kesehatan perjalanan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang vaksinasi yang diperlukan. Selain itu, Anda juga harus membawa obat-obatan pribadi yang mungkin dibutuhkan saat perjalanan, seperti obat sakit kepala, obat sakit perut, obat diare, obat alergi, atau obat luka. Anda juga bisa membawa vitamin atau suplemen untuk menjaga kesehatan dan stamina Anda.
- Perlengkapan dan pakaian. Anda harus membawa perlengkapan dan pakaian yang sesuai dengan aktivitas dan cuaca yang akan Anda hadapi saat backpacker ke Thailand. Beberapa perlengkapan yang wajib Anda bawa adalah tas ransel yang nyaman dan kuat, dompet atau tas pinggang untuk menyimpan uang dan dokumen penting, kunci gembok untuk mengunci barang-barang Anda di penginapan, adaptor listrik untuk mengisi daya gadget Anda, senter atau lampu saku untuk kondisi darurat, kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen-momen indah, serta botol air minum atau tumbler untuk menghemat biaya dan menjaga lingkungan. Beberapa pakaian yang wajib Anda bawa adalah pakaian yang nyaman dan ringan, seperti kaos, celana pendek, rok, atau gaun, sepatu atau sandal yang nyaman dan tahan lama, topi atau kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari sinar matahari, jaket atau sweater untuk menghangatkan tubuh Anda saat malam hari atau di tempat ber-AC, serta pakaian renang atau handuk jika Anda ingin berenang atau mandi di pantai atau air terjun.
- Rencana perjalanan. Meskipun backpacker identik dengan spontanitas dan fleksibilitas, Anda tetap harus memiliki rencana perjalanan yang jelas dan realistis agar liburan Anda berjalan lancar dan efisien. Anda harus menentukan tujuan dan rute perjalanan Anda sesuai dengan waktu, anggaran, dan minat Anda. Anda juga harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi, seperti lokasi, harga tiket masuk, jam buka, cara menuju ke sana, fasilitas yang tersedia, serta tips dan trik yang berguna. Anda bisa menggunakan situs-situs wisata online seperti TripAdvisor, Lonely Planet, atau Wikitravel untuk mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, Anda juga harus membuat jadwal harian perjalanan Anda dengan memperhitungkan waktu tempuh, waktu kunjungan, waktu istirahat, serta waktu cadangan untuk hal-hal tak terduga.
Tips mendapatkan tiket pesawat hemat ke Thailand
Salah satu cara untuk menghemat biaya transportasi saat backpacker ke Thailand adalah dengan mencari tiket pesawat murah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan tiket pesawat murah:
- Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Umumnya, harga tiket pesawat akan semakin mahal jika semakin mendekati tanggal keberangkatan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memesan tiket pesawat jauh-jauh hari, sekitar 2-3 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Anda bisa mendapatkan harga tiket pesawat yang lebih murah dan pilihan penerbangan yang lebih banyak.
- Gunakan situs-situs pencari tiket pesawat online. Anda bisa memanfaatkan situs-situs pencari tiket pesawat online seperti Skyscanner, Traveloka, atau Tiket.com untuk membandingkan harga dan jadwal penerbangan dari berbagai maskapai. Anda juga bisa menggunakan fitur-fitur seperti filter, alert, atau kalender untuk menemukan tiket pesawat yang sesuai dengan kriteria Anda.
- Pilih waktu terbang yang kurang populer. Biasanya, harga tiket pesawat akan lebih murah jika Anda memilih waktu terbang yang kurang populer, seperti pagi atau malam hari, hari kerja, atau musim rendah. Anda juga bisa menghemat biaya penginapan jika Anda memilih waktu terbang yang tiba di Thailand di pagi atau siang hari, atau yang berangkat dari Thailand di malam atau dini hari.
- Pilih maskapai yang murah. Jika Anda tidak terlalu mempermasalahkan kenyamanan dan fasilitas saat terbang, Anda bisa memilih maskapai yang murah atau low-cost carrier (LCC) untuk backpacker ke Thailand. Beberapa maskapai yang murah yang melayani rute Indonesia-Thailand adalah AirAsia, Lion Air, Citilink, Scoot, atau Nok Air. Namun, Anda harus siap dengan batasan-batasan yang diberlakukan oleh maskapai tersebut, seperti berat dan ukuran bagasi, jatah makanan dan minuman, atau biaya tambahan lainnya.
- Manfaatkan promo-promo yang ditawarkan. Anda bisa mendapatkan tiket pesawat murah jika Anda memanfaatkan promo-promo yang ditawarkan oleh maskapai tertentu atau situs-situs booking online. Anda bisa mengikuti media sosial atau newsletter dari maskapai atau situs-situs tersebut untuk mendapatkan informasi tentang promo-promo terbaru. Anda juga bisa menggunakan kode-kode voucher atau diskon yang tersedia untuk mengurangi harga tiket pesawat Anda.
Tips memilih akomodasi murah dan nyaman di Thailand

Salah satu cara untuk menghemat biaya akomodasi saat backpacker ke Thailand adalah dengan memilih penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memilih penginapan:
- Pesan penginapan secara online. Untuk menghemat waktu dan uang saat backpacker ke Thailand, Anda sebaiknya memesan penginapan secara online sebelum berangkat. Anda bisa menggunakan situs-situs booking online seperti Agoda, Booking.com, atau Airbnb untuk mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan lokasi Anda. Anda juga bisa membaca ulasan dari pengunjung sebelumnya untuk mengetahui kualitas dan fasilitas penginapan tersebut. Selain itu, Anda bisa mendapatkan diskon atau cashback jika Anda memesan penginapan melalui situs-situs booking online tertentu.
- Pilih jenis penginapan yang sesuai. Ada banyak jenis penginapan yang tersedia di Thailand, mulai dari hotel bintang lima hingga pondok bambu. Namun, jika Anda ingin backpacker dengan hemat, Anda bisa memilih jenis penginapan yang murah namun nyaman dan aman, seperti hostel, guesthouse, homestay, atau kapsul hotel. Anda bisa mendapatkan harga penginapan yang berkisar antara 50.000-200.000 rupiah per malam untuk jenis penginapan tersebut.
- Pilih lokasi penginapan yang strategis. Anda harus memilih lokasi penginapan yang strategis, yaitu dekat dengan tempat-tempat wisata, transportasi umum, pusat perbelanjaan, atau tempat makan yang Anda tuju. Hal ini akan memudahkan Anda untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, serta menghemat biaya transportasi dan waktu. Anda juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar penginapan Anda.
- Perhatikan fasilitas dan layanan yang ditawarkan. Anda harus memperhatikan fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh penginapan yang Anda pilih, seperti kamar mandi dalam atau luar, AC atau kipas angin, wifi atau internet, sarapan atau tidak, resepsionis atau tidak, dll. Anda harus memilih penginapan yang memiliki fasilitas dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda ingin lebih hemat, Anda bisa memilih penginapan yang memiliki fasilitas dan layanan yang minimalis namun cukup.
Transportasi hemat dan praktis di Thailand

Salah satu cara untuk menghemat biaya transportasi saat backpacker ke Thailand adalah dengan menggunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain:
- Gunakan transportasi umum. Thailand memiliki sistem transportasi umum yang cukup baik dan murah. Anda bisa menggunakan kereta api, bus, minivan, songthaew (truk modifikasi), tuk-tuk (becak bermotor), atau taksi untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Anda bisa membeli tiket transportasi umum di stasiun kereta api, terminal bus, halte-halte tertentu, atau langsung kepada sopir atau kondektur. Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti Grab, Gojek, atau Uber untuk memesan transportasi umum secara online.
- Sewa kendaraan. Jika Anda ingin lebih leluasa dan bebas menjelajahi tempat-tempat wisata di Thailand, Anda bisa menyewa kendaraan seperti sepeda motor atau mobil. Anda bisa menyewa kendaraan di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, atau di dekat tempat wisata. Harga sewa kendaraan berkisar antara 50.000-300.000 rupiah per hari tergantung jenis dan kondisi kendaraan. Pastikan Anda memiliki SIM internasional dan asuransi kendaraan sebelum menyewa kendaraan.
- Ikuti tur wisata. Jika Anda ingin lebih praktis dan nyaman dalam berwisata di Thailand, Anda bisa ikuti tur wisata yang ditawarkan oleh berbagai agen perjalanan atau operator lokal. Anda bisa memilih paket tur wisata yang sesuai dengan budget dan minat Anda, seperti tur sehari penuh, tur setengah hari, tur malam hari, tur petualangan, tur budaya, atau tur kuliner. Anda bisa memesan paket tur wisata secara online melalui situs-situs seperti Klook, Viator, atau GetYourGuide. Harga paket tur wisata berkisar antara 100.000-1.000.000 rupiah per orang tergantung jenis dan durasi tur.
Tempat-tempat wisata menarik dan wajib dikunjungi di Thailand

Thailand memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan beragam, mulai dari pantai dan pulau-pulau indah, kuil-kuil megah, kota-kota modern, desa-desa tradisional, hingga hutan-hutan tropis. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Thailand yang wajib Anda kunjungi saat backpacker:
- Bangkok. Bangkok adalah ibu kota dan kota terbesar di Thailand, yang merupakan pusat politik, ekonomi, budaya, dan hiburan di negara ini. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam atraksi, seperti Grand Palace (istana kerajaan yang megah), Wat Pho (kuil Buddha tidur terbesar di dunia), Wat Arun (kuil yang indah di tepi sungai), Chatuchak Weekend Market (pasar akhir pekan terbesar di dunia), Khao San Road (jalan yang ramai dengan backpacker), atau Asiatique The Riverfront (kawasan wisata modern di tepi sungai).
- Phuket. Phuket adalah pulau terbesar dan paling populer di Thailand selatan, yang merupakan surga bagi para pencinta pantai dan laut. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam aktivitas, seperti berjemur di Pantai Patong (pantai paling ramai dan terkenal di Phuket), berselancar di Pantai Kata (pantai yang cocok untuk berselancar), menyelam di Pulau Similan (pulau yang memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa), bermain air di Splash Jungle Water Park (taman air yang menyenangkan), atau menonton pertunjukan FantaSea (pertunjukan budaya dan hiburan yang spektakuler).
- Krabi. Krabi adalah provinsi di Thailand selatan, yang merupakan salah satu destinasi wisata alam terbaik di dunia. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam keindahan alam, seperti Pantai Railay (pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing karst yang dramatis), Pulau Phi Phi (pulau yang menjadi lokasi syuting film The Beach), Ao Nang (kawasan wisata pantai yang ramai dan lengkap), Ao Thalane (kawasan wisata mangrove yang asri dan eksotis), atau Wat Tham Sua (kuil gua yang memiliki pemandangan menakjubkan).
- Chiang Mai. Chiang Mai adalah kota terbesar dan paling penting di Thailand utara, yang merupakan pusat budaya dan sejarah di negara ini. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam atraksi, seperti Wat Phra That Doi Suthep (kuil suci yang berada di atas bukit), Wat Chedi Luang (kuil bersejarah yang megah), Tha Phae Gate (gerbang kota tua yang ikonik), Night Bazaar (pasar malam yang menyajikan berbagai macam barang dan makanan), atau Elephant Nature Park (taman konservasi gajah yang ramah lingkungan).
- Chiang Rai. Chiang Rai adalah kota di Thailand utara, yang merupakan pintu gerbang menuju segitiga emas (wilayah perbatasan antara Thailand, Laos, dan Myanmar). Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam atraksi, seperti Wat Rong Khun (kuil putih yang unik dan artistik), Wat Rong Suea Ten (kuil biru yang indah dan menawan), Baan Dam Museum (museum seni yang eksentrik dan kontroversial), Singha Park (taman rekreasi yang luas dan menarik), atau Golden Triangle Park (taman wisata yang menawarkan pemandangan dan informasi tentang segitiga emas).
- Pai. Pai adalah kota kecil di Thailand utara, yang merupakan destinasi wisata alternatif bagi para backpacker. Di sini Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan santai, serta berbagai macam keindahan alam, seperti Pai Canyon (tebing-tebing karst yang menantang), Pam Bok Waterfall (air terjun yang sejuk dan menyegarkan), Tha Pai Hot Spring (sumber air panas yang relaksasi), Pai Walking Street (jalan pejalan kaki yang menyajikan berbagai macam barang dan makanan lokal), atau Santichon Village (desa etnis China yang unik dan menarik).
- Sukhothai. Sukhothai adalah kota di Thailand tengah, yang merupakan ibu kota pertama dari Kerajaan Siam. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam atraksi sejarah dan budaya, seperti Sukhothai Historical Park (taman sejarah yang berisi reruntuhan kuil-kuil kuno), Ramkhamhaeng National Museum (museum nasional yang menyimpan koleksi artefak bersejarah), Wat Si Chum (kuil yang memiliki patung Buddha raksasa), Wat Mahathat (kuil terbesar dan terpenting di Sukhothai), atau Loy Krathong Festival (festival terapung yang diadakan setiap bulan November).
- Kanchanaburi. Kanchanaburi adalah kota di Thailand barat, yang merupakan lokasi dari Jembatan Sungai Kwai. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam atraksi sejarah dan alam, seperti Jembatan Sungai Kwai (jembatan bersejarah yang menjadi saksi bisu Perang Dunia II), Death Railway Museum (museum yang mengisahkan kisah para tawanan perang yang membangun rel kereta api), Erawan National Park (taman nasional yang memiliki air terjun tujuh tingkat yang indah), Sai Yok National Park (taman nasional yang memiliki gua-gua alami dan sungai-sungai bersih), atau Tiger Temple (kuil yang memiliki harimau-harimau jinak).
- Koh Samet. Koh Samet adalah pulau kecil di Thailand timur, yang merupakan salah satu pulau terdekat dari Bangkok. Di sini Anda bisa menikmati berbagai macam aktivitas pantai dan laut, seperti berjemur di Pantai Sai Kaew (pantai paling populer dan ramai di Koh Samet), bersnorkeling di Pantai Ao Phrao (pantai yang memiliki terumbu karang yang cantik), berselancar di Pantai Ao Thian (pantai yang cocok untuk berselancar), berkayak di Pantai Ao Wong Duean (pantai yang memiliki pemandangan indah dan tenang), atau menonton pertunjukan api di Pantai Ao Phai (pantai yang memiliki hiburan malam yang meriah).
- Demikian beberapa rekomendasi tempat wisata di Thailand yang wajib Anda kunjungi saat backpacker. Tentu saja, masih ada banyak tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik dan menawan di Thailand. Anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang tempat-tempat wisata tersebut melalui situs-situs wisata online atau buku-buku panduan wisata.
Tips menikmati makanan dan belanja barang lokal di Thailand

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat backpacker ke Thailand adalah mencicipi kuliner dan belanja barang-barang lokal. Berikut adalah beberapa tips kuliner dan belanja yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Thailand:
- Cicipi kuliner lokal. Thailand memiliki berbagai macam makanan yang lezat dan unik, yang merupakan perpaduan antara rasa pedas, asam, manis, dan gurih. Beberapa makanan khas Thailand yang wajib Anda coba adalah tom yam (sup asam pedas dengan udang atau ayam), pad thai (kwetiau goreng dengan tahu, telur, dan kacang), som tam (salad pepaya muda pedas), khao pad (nasi goreng dengan daging atau seafood), massaman curry (kari daging sapi atau kambing dengan santan dan kacang), mango sticky rice (mangga dengan ketan dan santan), atau roti pisang (roti goreng dengan pisang dan coklat). Anda bisa menemukan makanan-makanan tersebut di restoran-restoran lokal, warung-warung pinggir jalan, atau pasar-pasar malam.
- Cobalah street food. Jika Anda ingin mencicipi kuliner Thailand yang lebih otentik dan murah, Anda bisa mencoba street food atau makanan jalanan yang dijual oleh pedagang-pedagang keliling. Anda bisa menemukan berbagai macam street food di Thailand, mulai dari yang sederhana hingga yang eksotis, seperti satay (sate daging ayam atau babi dengan saus kacang), moo ping (sate daging babi panggang), khao kha moo (daging babi rebus dengan bumbu rempah), khao niao mamuang (ketan dengan mangga dan santan), khanom buang (kue dadar isi krim dan taburan), sai oua (sosis daging babi pedas), pla pao (ikan bakar dengan daun pisang), hingga sago sai moo (sagu isi daging babi). Anda bisa menemukan street food di sepanjang jalan-jalan utama, di dekat tempat-tempat wisata, atau di pasar-pasar malam.
- Minum air kelapa. Jika Anda ingin menyegarkan diri dari cuaca panas dan lembap di Thailand, Anda bisa minum air kelapa yang banyak dijual di mana-mana. Air kelapa adalah minuman alami yang menyehatkan dan menyegarkan, yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda, seperti menghidrasi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme, mengurangi kolesterol, dll. Anda bisa membeli air kelapa yang masih segar dalam buahnya, atau yang sudah dikemas dalam botol atau kaleng.
- Belanja oleh-oleh. Jika Anda ingin membawa pulang kenangan dari Thailand, Anda bisa belanja oleh-oleh yang khas dan menarik di sana. Beberapa oleh-oleh yang populer dari Thailand adalah kaos I Love Thailand (kaos dengan tulisan I Love Thailand), sabun wangi (sabun berbentuk buah-buahan dengan aroma wangi), luk chup (permen berbentuk buah-buahan dari santan dan tepung beras), gajah kayu (patung gajah dari kayu yang melambangkan keberuntungan), sutra Thai (kain sutra berkualitas tinggi dengan motif tradisional), spa set (set perawatan tubuh dari bahan-bahan alami), dll. Anda bisa membeli oleh-oleh tersebut di toko-toko souvenir, pasar-pasar tradisional, atau pusat-pusat perbelanjaan.
- Tawar harga. Jika Anda ingin belanja barang-barang lokal di Thailand dengan harga murah, Anda harus pandai menawar harga. Kebanyakan pedagang di Thailand akan memberikan harga awal yang tinggi untuk barang-barang mereka, sehingga Anda harus menawar sekitar 50% dari harga awal tersebut. Anda harus bersikap ramah dan sopan saat menawar harga, serta tidak ragu untuk berpindah ke pedagang lain jika tidak mendapatkan harga yang sesuai. Anda juga harus memperhatikan waktu dan tempat belanja Anda, karena biasanya harga akan lebih murah di pagi atau sore hari atau di tempat yang kurang ramai.
Tips berinteraksi dan berteman dengan orang-orang di Thailand

Salah satu hal yang bisa membuat liburan Anda lebih menyenangkan dan berkesan saat backpacker ke Thailand adalah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan penduduk lokal atau backpacker lainnya. Berikut adalah beberapa tips berkomunikasi dan bersosialisasi yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Thailand:
- Pelajari bahasa Thai. Meskipun banyak penduduk Thailand yang bisa berbahasa Inggris, terutama di tempat-tempat wisata, Anda akan lebih dihargai dan disukai jika Anda bisa berbicara sedikit bahasa Thai. Anda tidak perlu menguasai bahasa Thai secara sempurna, cukup pelajari beberapa kata atau frasa dasar yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, seperti sawasdee (halo), khob khun (terima kasih), mai pen rai (tidak apa-apa), khor thot (maaf), arai na (apa), tao rai (berapa), dll. Anda bisa menggunakan buku-buku panduan bahasa, aplikasi-aplikasi belajar bahasa, atau situs-situs belajar bahasa untuk mempelajari bahasa Thai.
- Hormati budaya dan adat istiadat. Thailand adalah negara yang memiliki budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam, yang harus Anda hormati dan ikuti saat backpacker ke sana. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
- Jangan menyentuh kepala orang lain, karena dianggap sebagai bagian tubuh yang paling suci dan sensitif.
- Jangan menunjuk dengan kaki atau menginjak barang-barang orang lain, karena dianggap sebagai bagian tubuh yang paling kotor dan rendah.
- Jangan mengkritik atau menghina raja, agama, atau politik Thailand, karena dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan dan ilegal.
- Jangan memasuki kuil atau tempat suci dengan berpakaian terbuka atau tanpa alas kaki, karena dianggap sebagai tindakan yang tidak hormat dan tidak pantas.
- Jangan menampilkan perilaku kasar atau agresif, seperti berteriak, marah-marah, atau bertengkar, karena dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan dan tidak terpuji.
- Bergaul dengan penduduk lokal atau backpacker lainnya. Thailand adalah negara yang ramah dan bersahabat, yang membuat Anda mudah untuk bergaul dengan penduduk lokal atau backpacker lainnya. Anda bisa berinteraksi dengan mereka di tempat-tempat seperti hostel, warung makan, tempat wisata, pasar malam, atau bar. Anda bisa memulai percakapan dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri, bertanya tentang hal-hal umum, atau memberikan pujian. Anda juga bisa bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, seperti bermain game, menonton film, mendengarkan musik, atau berbagi cerita. Anda bisa mendapatkan teman-teman baru, informasi berguna atau pengalaman menarik dari mereka.
Tips mengatur keuangan

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat backpacker ke Thailand adalah mengatur keuangan Anda dengan baik. Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Thailand:
- Buat anggaran perjalanan. Anda harus membuat anggaran perjalanan yang jelas dan realistis sebelum berangkat ke Thailand. Anda harus memperhitungkan biaya-biaya yang akan Anda keluarkan selama perjalanan, seperti tiket pesawat, penginapan, transportasi, makanan, tempat wisata, oleh-oleh, dll. Anda juga harus menyisihkan dana cadangan untuk hal-hal tak terduga, seperti kenaikan harga, kehilangan barang, atau keadaan darurat. Anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi pengatur keuangan, seperti TravelSpend, TrabeePocket, atau Trail Wallet untuk membantu Anda membuat dan mengontrol anggaran perjalanan Anda.
- Tukarkan uang dengan bijak. Anda harus tukarkan uang Anda dengan bijak saat backpacker ke Thailand. Mata uang resmi di Thailand adalah baht (THB), yang setara dengan sekitar 450 rupiah. Anda bisa tukarkan uang Anda di Indonesia atau di Thailand, tergantung mana yang lebih menguntungkan. Biasanya, kurs tukar di Thailand lebih baik daripada di Indonesia, terutama di bandara atau pusat kota. Namun, Anda harus memperhatikan biaya administrasi atau komisi yang dikenakan oleh tempat penukaran uang tersebut. Anda juga harus memperhatikan kondisi uang yang Anda terima, pastikan tidak sobek, robek, atau palsu.
- Gunakan kartu kredit atau debit. Jika Anda tidak ingin repot membawa uang tunai saat backpacker ke Thailand, Anda bisa menggunakan kartu kredit atau debit sebagai alternatif. Kartu kredit atau debit bisa digunakan untuk membayar berbagai macam transaksi di Thailand, seperti tiket pesawat, penginapan, transportasi online, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dll. Namun, Anda harus memperhatikan biaya-biaya yang dikenakan oleh bank atau penyedia kartu kredit atau debit tersebut, seperti biaya konversi mata uang, biaya penarikan tunai, biaya transaksi internasional, dll. Anda juga harus memperhatikan keamanan kartu kredit atau debit Anda, pastikan tidak hilang, dicuri, atau disalahgunakan.
- Hemat pengeluaran. Jika Anda ingin backpacker dengan hemat ke Thailand, Anda harus hemat pengeluaran Anda selama perjalanan. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk hemat pengeluaran Anda selama perjalanan, seperti:
- Pilih penginapan yang murah namun nyaman dan aman, seperti hostel, guesthouse, homestay, atau kapsul hotel.
- Pilih transportasi umum atau menyewa kendaraan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, daripada menggunakan taksi atau transportasi online yang lebih mahal.
- Pilih tempat wisata yang gratis atau murah untuk dikunjungi, seperti kuil-kuil, pasar-pasar malam, taman-taman, atau pantai-pantai.
- Pilih makanan lokal yang murah dan lezat untuk dicicipi, daripada makanan barat atau restoran-restoran mahal.
- Pilih oleh-oleh yang khas dan menarik untuk dibawa pulang, daripada barang-barang yang mahal atau tidak berguna.
- Tawar harga barang-barang yang ingin Anda beli di tempat-tempat seperti pasar-pasar tradisional, toko-toko souvenir, atau warung-warung pinggir jalan.
Tips menghindari penipuan dan masalah lainnya saat Backpacker ke Thailand
Salah satu hal yang harus diwaspadai saat backpacker ke Thailand adalah penipuan dan masalah lainnya yang mungkin terjadi saat perjalanan. Berikut adalah beberapa tips menghindari penipuan dan masalah lainnya yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Thailand:
- Jangan percaya dengan orang asing yang menawarkan bantuan atau informasi. Banyak penipu di Thailand yang berpura-pura menjadi orang baik-baik yang ingin membantu atau memberi informasi kepada Anda. Mereka biasanya akan menawarkan jasa transportasi, tur wisata, penginapan, atau barang-barang dengan harga murah atau gratis. Namun, mereka sebenarnya akan menipu Anda dengan mengenakan biaya yang sangat tinggi, membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak diinginkan, atau menjual barang-barang yang palsu atau ilegal. Jika Anda bertemu dengan orang asing yang menawarkan bantuan atau informasi, Anda harus bersikap sopan namun tegas untuk menolaknya. Anda juga harus mencari informasi sendiri dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti buku-buku panduan wisata, situs-situs wisata online, atau petugas-petugas resmi.
- Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah. Banyak penjual di Thailand yang menawarkan barang-barang dengan harga yang terlalu murah untuk menarik perhatian Anda. Namun, barang-barang tersebut biasanya memiliki kualitas yang buruk, tidak sesuai dengan deskripsi, atau bahkan palsu atau ilegal. Jika Anda ingin membeli barang-barang di Thailand, Anda harus memperhatikan kualitas dan keaslian barang-barang tersebut. Anda juga harus membandingkan harga dengan penjual lainnya untuk mendapatkan harga yang wajar. Jika Anda ragu dengan barang-barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu, Anda sebaiknya tidak membelinya.
- Jangan meninggalkan barang-barang berharga tanpa pengawasan. Banyak pencuri di Thailand yang mengincar barang-barang berharga milik para backpacker seperti uang, paspor, kartu kredit, kamera, smartphone, atau laptop. Mereka biasanya akan mencuri barang-barang tersebut saat Anda lengah atau tidak memperhatikan. Jika Anda ingin backpacker ke Thailand, Anda harus menjaga barang-barang berharga Anda dengan baik. Anda harus menyimpan barang-barang berharga Anda di tempat yang aman dan terkunci, seperti dompet atau tas pinggang yang selalu Anda kenakan, atau loker atau brankas yang tersedia di penginapan Anda. Anda juga harus membawa salinan atau foto dari dokumen-dokumen penting Anda, seperti paspor, visa, tiket pesawat, atau asuransi perjalanan.
- Jangan terlibat dengan narkoba atau prostitusi. Thailand adalah negara yang memiliki peraturan yang ketat dan hukuman yang berat terkait dengan narkoba atau prostitusi. Jika Anda tertangkap basah menggunakan, menyimpan, menjual, atau membeli narkoba di Thailand, Anda bisa dihukum penjara hingga seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Jika Anda tertangkap basah berhubungan seks dengan pekerja seks komersial di Thailand, Anda bisa dihukum denda atau penjara hingga satu tahun. Selain itu, Anda juga bisa terkena penyakit menular seksual yang berbahaya. Jika Anda ingin backpacker ke Thailand, Anda harus menghindari segala bentuk narkoba atau prostitusi. Anda harus menolak tawaran atau godaan dari orang-orang yang terlibat dengan narkoba atau prostitusi. Anda juga harus melaporkan kepada pihak berwenang jika Anda melihat atau mengetahui adanya aktivitas narkoba atau prostitusi di sekitar Anda.
- Jangan melanggar hukum atau aturan setempat. Thailand adalah negara yang memiliki hukum dan aturan setempat yang harus Anda taati saat backpacker ke sana. Beberapa hukum dan aturan setempat yang harus Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
- Jangan mengkritik atau menghina raja, agama, atau politik Thailand, karena dianggap sebagai tindakan penghinaan terhadap lembaga negara dan bisa dihukum penjara hingga 15 tahun.
- Jangan membawa rokok elektronik atau vape ke Thailand, karena dianggap sebagai barang ilegal dan bisa dihukum denda hingga 30.000 baht atau penjara hingga 10 tahun.
- Jangan membawa durian ke tempat-tempat umum seperti transportasi umum, hotel, atau restoran, karena dianggap sebagai tindakan tidak sopan dan bisa dikenakan denda.
- Jangan mengemudi tanpa SIM internasional atau asuransi kendaraan saat menyewa kendaraan di Thailand, karena dianggap sebagai tindakan melanggar hukum lalu lintas dan bisa dihukum denda atau penjara.
- Demikian beberapa tips menghindari penipuan dan masalah lainnya yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Thailand. Tentu saja, masih ada banyak penipuan dan masalah lainnya yang mungkin terjadi saat perjalanan. Anda harus selalu waspada dan berhati-hati saat backpacker ke Thailand. Anda juga harus bersikap sopan dan hormat kepada penduduk lokal dan budaya mereka.
- Sekian tulisan saya tentang backpacker ke Thailand. Semoga bermanfaat dan membantu Anda merencanakan liburan backpacker ke Thailand yang hemat dan seru. Selamat berlibur!😊
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami