Malaysia adalah salah satu destinasi favorit para backpacker, baik dari dalam maupun luar negeri. Negara yang terletak di Asia Tenggara ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga keragaman kuliner. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menjelajahi Malaysia dengan cara backpacking.
Backpacking adalah aktivitas berwisata dengan membawa perlengkapan sendiri dan mengatur segala sesuatunya secara mandiri. Backpacker biasanya mencari pengalaman yang lebih autentik, fleksibel, dan hemat biaya ketika berwisata. Backpacking juga bisa menjadi cara untuk mengasah keterampilan, menambah wawasan, dan bertemu orang-orang baru.
Namun, backpacking juga membutuhkan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup. Apalagi jika Anda adalah pemula yang baru pertama kali ingin backpacker ke Malaysia. Anda harus tahu apa saja yang harus dilakukan sebelum, selama, dan sesudah backpacking. Anda juga harus tahu bagaimana cara mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang mungkin Anda hadapi di perjalanan.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk Anda yang ingin backpacker ke Malaysia. Artikel ini akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui, mulai dari persiapan, itinerary, budget, tips, hingga rekomendasi tempat wisata. Setelah membaca artikel ini, Anda akan siap untuk menjalani petualangan backpacking Anda di Malaysia.
Persiapan Backpacker ke Malaysia
Sebelum Anda berangkat backpacker ke Malaysia, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Persiapan ini penting untuk memastikan bahwa perjalanan Anda berjalan lancar dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan:
Paspor dan Visa
Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah paspor dan visa. Paspor adalah dokumen perjalanan yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang ingin keluar negeri. Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Jika paspor Anda sudah habis masa berlakunya atau akan habis dalam waktu dekat, segera perpanjang atau buat paspor baru.
Visa adalah izin masuk ke suatu negara yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Untuk backpacker ke Malaysia, Anda tidak perlu mengurus visa jika Anda memiliki paspor Indonesia dan berencana tinggal di Malaysia kurang dari 30 hari. Namun, jika Anda memiliki paspor negara lain atau ingin tinggal lebih lama di Malaysia, Anda harus mengurus visa terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tiket Pesawat
Hal kedua yang harus Anda persiapkan adalah tiket pesawat. Tiket pesawat adalah bukti pemesanan tempat duduk di pesawat yang akan membawa Anda ke tujuan. Ada banyak maskapai penerbangan yang melayani rute Indonesia-Malaysia, baik yang full service maupun low cost. Anda bisa memilih maskapai yang sesuai dengan budget dan preferensi Anda.
Untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga terbaik, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal jika semakin mendekati hari H.
- Gunakan situs atau aplikasi pencari tiket pesawat online untuk membandingkan harga dan jadwal dari berbagai maskapai penerbangan.
- Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan atau situs penyedia tiket pesawat online.
- Pilih waktu terbang yang kurang populer atau di luar jam sibuk. Biasanya harga tiket pesawat akan lebih murah pada waktu-waktu seperti itu.
Baik, saya akan melanjutkan tulisan di atas. Ini adalah hasilnya:
Asuransi Perjalanan
Hal ketiga yang harus Anda persiapkan adalah asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan adalah perlindungan finansial yang bisa Anda gunakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, seperti kecelakaan, sakit, kehilangan barang, keterlambatan penerbangan, atau pembatalan perjalanan. Dengan memiliki asuransi perjalanan, Anda bisa mendapatkan kompensasi atau bantuan sesuai dengan polis yang Anda pilih.
Asuransi perjalanan bisa Anda beli secara online atau offline. Ada banyak penyedia asuransi perjalanan yang menawarkan berbagai produk dan layanan yang berbeda-beda. Anda bisa memilih asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Beberapa tips untuk memilih asuransi perjalanan adalah:
- Baca dan pahami syarat dan ketentuan dari asuransi perjalanan yang Anda pilih. Pastikan Anda tahu apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam cakupan asuransi perjalanan Anda.
- Pilih asuransi perjalanan yang memiliki jangkauan wilayah yang luas dan sesuai dengan tujuan Anda. Jika Anda berencana untuk backpacker ke beberapa negara di Asia Tenggara selain Malaysia, pilih asuransi perjalanan yang mencakup semua negara tersebut.
- Pilih asuransi perjalanan yang memiliki layanan klaim dan bantuan yang mudah dan cepat. Pastikan Anda memiliki nomor telepon atau kontak lainnya dari penyedia asuransi perjalanan Anda jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan bantuan.
Vaksinasi
Hal keempat yang harus Anda persiapkan adalah vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian vaksin atau zat yang mengandung antigen untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi bisa membantu Anda mencegah atau mengurangi risiko tertular penyakit yang mungkin ada di negara tujuan Anda.
Untuk backpacker ke Malaysia, tidak ada vaksinasi khusus yang wajib dilakukan. Namun, ada beberapa vaksinasi yang disarankan oleh World Health Organization (WHO) untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Malaysia, antara lain:
- Vaksinasi rutin seperti campak, tetanus, difteri, polio, hepatitis B, dan influenza.
- Vaksinasi tambahan seperti hepatitis A, tifoid, rabies, dan Japanese encephalitis.
Anda bisa melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Pastikan Anda melakukan vaksinasi beberapa minggu sebelum tanggal keberangkatan untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk membentuk antibodi. Jangan lupa untuk membawa bukti vaksinasi Anda saat berpergian.
Perlengkapan Backpacking
Hal kelima yang harus Anda persiapkan adalah perlengkapan backpacking. Perlengkapan backpacking adalah barang-barang yang harus Anda bawa saat backpacking untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung aktivitas Anda selama perjalanan. Perlengkapan backpacking harus dipilih dengan bijak agar tidak memberatkan Anda saat berpindah tempat.
Ada beberapa jenis perlengkapan backpacking yang harus Anda bawa, antara lain:
- Tas ransel. Ini adalah barang terpenting yang harus Anda miliki saat backpacking. Pilih tas ransel yang nyaman, kuat, dan sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Pastikan tas ransel Anda memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung semua barang bawaan Anda. Jika perlu, gunakan tas ransel yang memiliki fitur anti-maling atau anti-air.
- Pakaian. Bawa pakaian yang sesuai dengan cuaca dan budaya di Malaysia. Pilih pakaian yang ringan, mudah kering, dan tidak mudah kusut. Bawa juga pakaian dalam dan kaos kaki secukupnya. Jangan lupa untuk membawa jaket atau sweater. Bawa jaket atau sweater yang bisa melindungi Anda dari dingin atau hujan. Pilih jaket atau sweater yang ringan dan tidak terlalu tebal. Anda bisa memakai jaket atau sweater ini saat naik pesawat, bus, kereta api, atau saat berada di tempat-tempat ber-AC.
- Sepatu dan sandal. Bawa sepatu dan sandal yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas Anda. Pilih sepatu yang memiliki sol yang kuat dan anti-selip. Pilih sandal yang bisa dilepas-pasang dengan mudah dan tahan air. Anda bisa memakai sepatu saat berjalan-jalan di kota atau di alam. Anda bisa memakai sandal saat di pantai atau di tempat-tempat basah.
- Aksesoris. Bawa aksesoris yang bisa melengkapi penampilan dan fungsi Anda. Misalnya, topi, kacamata hitam, syal, sarung tangan, masker, ikat rambut, anting-anting, kalung, gelang, jam tangan, dll. Pilih aksesoris yang simpel dan tidak mencolok. Jangan bawa aksesoris yang berharga atau mudah hilang.
- Perlengkapan mandi. Bawa perlengkapan mandi yang bisa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh Anda. Misalnya, sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, handuk, tisu basah, tisu kering, pembalut, dll. Pilih perlengkapan mandi yang berukuran kecil atau travel size. Jika perlu, gunakan botol kosong atau wadah khusus untuk membawa perlengkapan mandi Anda.
- Perlengkapan tidur. Bawa perlengkapan tidur yang bisa membuat Anda nyaman dan tenang saat tidur. Misalnya, bantal leher, earplug, eye mask, sleeping bag, dll. Pilih perlengkapan tidur yang ringan dan mudah dilipat. Anda bisa memakai perlengkapan tidur ini saat tidur di pesawat, bus, kereta api, atau di tempat menginap.
- Perlengkapan elektronik. Bawa perlengkapan elektronik yang bisa membantu Anda berkomunikasi dan mengabadikan momen-momen penting saat backpacking. Misalnya, ponsel, kamera, power bank, charger, adaptor, earphone, dll. Pilih perlengkapan elektronik yang berkualitas dan tahan lama. Pastikan perlengkapan elektronik Anda sudah terisi penuh sebelum berangkat.
- Perlengkapan medis. Bawa perlengkapan medis yang bisa menangani kondisi darurat atau penyakit ringan saat backpacking. Misalnya, obat-obatan, plester, antiseptik, perban, gunting, pinset, termometer, dll. Pilih perlengkapan medis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Jangan lupa untuk membawa resep dokter jika Anda membawa obat-obatan tertentu.
- Perlengkapan lainnya. Bawa perlengkapan lainnya yang bisa menunjang kegiatan Anda saat backpacking. Misalnya, botol minum, senter, kunci gembok, payung, kantong plastik, buku, kartu nama, dll. Pilih perlengkapan lainnya yang praktis dan berguna. Jangan bawa barang-barang yang tidak perlu atau berlebihan.
Itinerary Backpacker ke Malaysia
Setelah Anda mempersiapkan semua perlengkapan backpacking Anda, langkah selanjutnya adalah membuat itinerary atau rencana perjalanan Anda. Itinerary adalah daftar tempat yang ingin Anda kunjungi dan kegiatan yang ingin Anda lakukan saat backpacking. Itinerary bisa membantu Anda mengatur waktu, budget, dan transportasi Anda dengan lebih efektif dan efisien.

Untuk membuat itinerary backpacker ke Malaysia, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, antara lain:
- Durasi perjalanan. Tentukan berapa lama Anda ingin backpacker ke Malaysia. Durasi perjalanan akan mempengaruhi jumlah tempat yang bisa Anda kunjungi dan budget yang harus Anda siapkan. Secara umum, semakin lama Anda backpacker ke Malaysia, semakin banyak tempat yang bisa Anda kunjungi dan semakin besar budget yang harus Anda siapkan.
- Tujuan perjalanan. Tentukan apa tujuan Anda backpacker ke Malaysia. Tujuan perjalanan akan mempengaruhi jenis tempat yang ingin Anda kunjungi dan kegiatan yang ingin Anda lakukan. Misalnya, jika tujuan Anda adalah menikmati alam, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat seperti Taman Negara, Pulau Langkawi, atau Gunung Kinabalu. Jika tujuan Anda adalah belajar budaya, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat seperti Melaka, Penang, atau Kuala Lumpur.
- Prioritas perjalanan. Tentukan apa prioritas Anda saat backpacker ke Malaysia. Prioritas perjalanan akan mempengaruhi urutan tempat yang ingin Anda kunjungi dan alokasi waktu yang ingin Anda habiskan di setiap tempat. Misalnya, jika prioritas Anda adalah mengunjungi Taman Negara, Anda bisa mengalokasikan waktu 2-3 hari untuk menjelajahi hutan tropis terbesar di dunia tersebut. Jika prioritas Anda adalah mengunjungi Kuala Lumpur, Anda bisa mengalokasikan waktu 1-2 hari untuk mengeksplorasi ibu kota Malaysia tersebut.
- Sumber informasi. Cari sumber informasi yang bisa membantu Anda membuat itinerary backpacker ke Malaysia. Sumber informasi bisa berupa situs web resmi pemerintah atau pariwisata Malaysia, blog atau vlog para backpacker yang sudah pernah ke Malaysia, buku panduan wisata Malaysia atau aplikasi perjalanan seperti TripAdvisor atau Lonely Planet. Sumber informasi bisa memberikan Anda gambaran tentang tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi, cara untuk mencapai tempat tersebut, biaya yang harus dikeluarkan, tips dan trik yang berguna, dan lain-lain.
Setelah Anda mempertimbangkan semua hal di atas, Anda bisa mulai membuat itinerary backpacker ke Malaysia Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Google Maps, Google Calendar, atau Google Docs untuk membuat itinerary Anda secara online. Atau Anda bisa menggunakan kertas dan pensil untuk membuat itinerary Anda secara manual.
Berikut adalah contoh itinerary backpacker ke Malaysia selama 7 hari:
Hari 1: Tiba di Kuala Lumpur. Check in di hostel. Jelajahi KLCC Park, Petronas Twin Towers, dan Suria KLCC Mall. Makan malam di Jalan Alor.
Hari 2: Naik bus ke Melaka. Check in di guesthouse. Jelajahi Jonker Street, Stadthuys, Christ Church, A Famosa Fort, dan Menara Taming Sari. Makan malam di Restoran Peranakan.
Hari 3: Naik bus ke Penang. Check in di hotel. Jelajahi Georgetown Heritage Area, Kek Lok Si Temple, Penang Hill, dan Batu Ferringhi Beach. Makan malam di Gurney Drive.
Hari 4: Naik pesawat ke Kota Kinabalu. Check in di homestay. Jelajahi Kota Kinabalu City Mosque, Signal Hill Observatory Tower, Tanjung Aru Beach, dan Filipino Market. Makan malam di Pasar Malam Sinsuran.
Hari 5: Naik bus ke Kinabalu Park. Check in di lodge. Jelajahi Taman Botani Kinabalu, Poring Hot Spring, dan Canopy Walkway. Makan malam di restoran lokal.
Hari 6: Naik bus kembali ke Kota Kinabalu. Naik pesawat ke Kuala Lumpur. Check in di hostel. Jelajahi Bukit Bintang, Pavilion Mall, dan KL Tower. Makan malam di Restoran Nasi Kandar.
Hari 7: Check out dari hostel. Belanja oleh-oleh di Central Market atau Petaling Street. Naik pesawat kembali ke Indonesia.
Itinerary di atas hanyalah contoh dan bisa Anda sesuaikan dengan durasi, tujuan, prioritas, dan sumber informasi Anda sendiri. Yang terpenting adalah Anda membuat itinerary yang realistis dan fleksibel. Realistis artinya Anda tidak memaksakan diri untuk mengunjungi terlalu banyak tempat dalam waktu singkat. Fleksibel artinya Anda siap untuk mengubah rencana jika terjadi hal-hal yang tidak terduga.
Budget Backpacker ke Malaysia

Setelah Anda membuat itinerary backpacker ke Malaysia Anda, langkah selanjutnya adalah menghitung budget atau anggaran perjalanan Anda. Budget adalah perkiraan jumlah uang yang harus Anda keluarkan untuk membiayai perjalanan Anda. Hal ini bisa membantu Anda mengontrol pengeluaran Anda agar tidak boros atau kekurangan uang saat backpacking.
Untuk menghitung budget backpacker ke Malaysia Anda harus memperkirakan biaya-biaya yang harus Anda bayar saat backpacking, antara lain:
- Biaya transportasi. Ini adalah biaya yang harus Anda bayar untuk mencapai dan berpindah tempat saat backpacking. Biaya transportasi meliputi tiket pesawat, bus, kereta api, taksi, ojek, atau kendaraan lainnya yang Anda gunakan. Biaya transportasi bisa bervariasi tergantung pada jarak, waktu, dan jenis transportasi yang Anda pilih.
- Biaya akomodasi. Ini adalah biaya yang harus Anda bayar untuk tempat menginap saat backpacking. Biaya akomodasi meliputi tarif hostel, guesthouse, hotel, homestay, atau tempat menginap lainnya yang Anda pilih. Biaya akomodasi bisa bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas, dan kualitas tempat menginap yang Anda pilih.
- Biaya makanan dan minuman. Ini adalah biaya yang harus Anda bayar untuk makanan dan minuman saat backpacking. Biaya makanan dan minuman meliputi harga makanan di restoran, warung, pasar malam, atau tempat makan lainnya yang Anda kunjungi. Biaya makanan dan minuman juga meliputi harga minuman seperti air mineral, teh, kopi, jus, atau minuman lainnya yang Anda konsumsi.
- Biaya wisata. Ini adalah biaya yang harus Anda bayar untuk masuk ke tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi saat backpacking. Biaya wisata meliputi tiket masuk, donasi, sewa alat atau pemandu wisata, atau biaya lainnya yang terkait dengan tempat wisata yang Anda kunjungi.
- Biaya lainnya. Ini adalah biaya yang harus Anda bayar untuk keperluan lainnya saat backpacking. Biaya lainnya meliputi biaya asuransi perjalanan, biaya internet atau telepon, biaya laundry atau dry cleaning, biaya belanja oleh-oleh atau souvenir, atau biaya lainnya yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya.
- Setelah Anda memperkirakan biaya-biaya tersebut, Anda bisa menjumlahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan total budget backpacker ke Malaysia Anda. Anda juga bisa menambahkan sedikit uang cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Berikut adalah contoh perhitungan budget backpacker ke Malaysia selama 7 hari
- Biaya transportasi: Rp 3.000.000 (tiket pesawat PP Jakarta-Kuala Lumpur), Rp 500.000 (tiket pesawat PP Kuala Lumpur-Kota Kinabalu), Rp 300.000 (tiket bus PP Kuala Lumpur-Melaka), Rp 400.000 (tiket bus PP Melaka-Penang), Rp 500.000 (biaya transportasi lokal)
- Biaya akomodasi: Rp 700.000 (hostel di Kuala Lumpur @Rp 100.000/malam x 2 malam), Rp 300.000 (guesthouse di Melaka @Rp 150.000/malam x 2 malam), Rp 400.000 (hotel di Penang @Rp 200.000/malam x 2 malam), Rp 200.000 (homestay di Kota Kinabalu @Rp 100.000/malam x 2 malam)
- Biaya makanan dan minuman: Rp 1.400.000 (@Rp 200.000/hari x 7 hari)
- Biaya wisata: Rp 500.000 (tiket masuk dan sewa alat di berbagai tempat wisata)
- Biaya lainnya: Rp 300.000 (asuransi perjalanan), Rp 100.000 (internet dan telepon), Rp 100.000 (laundry dan dry cleaning), Rp 300.000 (oleh-oleh dan souvenir)
Total budget backpacker ke Malaysia: Rp 7.800.000 + Rp 500.000 (uang cadangan) = Rp 8.300.000
Budget di atas hanyalah contoh dan bisa berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti waktu, tempat, dan gaya backpacking Anda. Anda bisa menyesuaikan budget Anda dengan itinerary, kebutuhan, dan kemampuan Anda sendiri. Yang terpenting adalah Anda bisa mengelola budget Anda dengan baik dan bijak saat backpacking.
Tips Backpacker ke Malaysia

Setelah Anda mengetahui persiapan dan budget backpacker ke Malaysia Anda, langkah terakhir adalah mempelajari tips-tips yang bisa membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan lancar. Tips-tips ini didasarkan pada pengalaman dan saran dari para backpacker yang sudah pernah ke Malaysia. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat backpacker ke Malaysia:
- Pelajari bahasa dan budaya Malaysia. Meskipun banyak orang Malaysia yang bisa berbahasa Inggris atau bahasa Indonesia, tidak ada salahnya untuk belajar sedikit bahasa Melayu yang merupakan bahasa resmi di Malaysia. Dengan belajar bahasa Melayu, Anda bisa berkomunikasi dengan lebih mudah dan akrab dengan orang-orang lokal. Anda juga bisa belajar tentang budaya Malaysia yang beragam dan kaya. Dengan belajar tentang budaya Malaysia, Anda bisa menghormati dan menghargai adat istiadat dan norma sosial yang berlaku di sana.
- Gunakan transportasi umum. Transportasi umum adalah salah satu cara yang paling praktis dan hemat biaya untuk berpindah tempat saat backpacker ke Malaysia. Transportasi umum di Malaysia cukup lengkap dan modern, mulai dari pesawat, bus, kereta api, monorel, metro, hingga ojek online. Anda bisa menggunakan transportasi umum sesuai dengan jarak dan tujuan Anda. Jika perlu, gunakan aplikasi seperti Grab atau MyRapid untuk memesan atau mengetahui informasi tentang transportasi umum di Malaysia.
- Cari tempat menginap yang murah dan nyaman. Tempat menginap adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan keamanan Anda saat backpacking. Untuk itu, carilah tempat menginap yang murah dan nyaman sesuai dengan budget dan preferensi Anda. Ada banyak pilihan tempat menginap yang bisa Anda pilih saat backpacker ke Malaysia, mulai dari hostel, guesthouse, hotel, homestay, hingga couchsurfing. Anda bisa mencari tempat menginap melalui situs atau aplikasi penyedia akomodasi online seperti Booking.com atau Airbnb.
- Cicipi kuliner Malaysia. Kuliner adalah salah satu daya tarik utama dari Malaysia. Kuliner Malaysia sangat beragam dan lezat, dipengaruhi oleh berbagai budaya seperti Melayu, Cina, India, Arab, dan lainnya. Anda bisa mencicipi kuliner Malaysia di berbagai tempat, mulai dari restoran, warung, pasar malam, hingga kaki lima. Beberapa kuliner Malaysia yang wajib Anda coba adalah nasi lemak, roti canai, laksa, satay, char kway teow, rendang, teh tarik, dan lain-lain.
- Nikmati keindahan alam dan budaya Malaysia. Malaysia memiliki banyak tempat wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Anda bisa menikmati keindahan alam Malaysia di berbagai tempat seperti Taman Negara, Pulau Langkawi, Pulau Perhentian, Gunung Kinabalu, dan lain-lain. Anda bisa menikmati keindahan budaya Malaysia di berbagai tempat seperti Melaka, Penang, Kuala Lumpur, Putrajaya, dan lain-lain. Anda juga bisa mengikuti berbagai festival atau acara budaya yang diselenggarakan di Malaysia sepanjang tahun.
- Jaga keamanan dan kesehatan Anda. Keamanan dan kesehatan adalah hal yang sangat penting saat backpacking. Untuk menjaga keamanan Anda, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Simpan barang-barang berharga Anda di tempat yang aman dan tidak mudah dicuri. Jika perlu, gunakan tas anti-maling atau kunci gembok untuk mengunci tas Anda.
- Jangan membawa terlalu banyak uang tunai atau kartu kredit. Bawalah uang secukupnya untuk keperluan sehari-hari. Jika perlu, gunakan ATM atau money changer yang terpercaya untuk menukar uang Anda.
- Jangan terlibat dalam masalah hukum atau konflik sosial. Patuhi aturan dan hukum yang berlaku di Malaysia. Hindari tempat-tempat yang berbahaya atau rawan kriminalitas. Jangan terprovokasi oleh orang-orang yang mencoba menipu atau mengganggu Anda.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda mengalami masalah atau kesulitan. Anda bisa meminta bantuan kepada orang-orang lokal yang ramah dan bersahabat. Anda juga bisa meminta bantuan kepada pihak berwenang seperti polisi atau kedutaan besar Indonesia jika perlu.
Untuk menjaga kesehatan Anda, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Minum air yang bersih dan aman. Hindari minum air keran atau air yang tidak dikemas dengan baik. Bawalah botol minum sendiri dan isi dengan air mineral atau air matang.
- Makan makanan yang sehat dan higienis. Hindari makan makanan yang tidak dimasak dengan baik atau tidak disajikan dengan bersih. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah makan. Bawalah obat-obatan untuk mengatasi gangguan pencernaan jika perlu.
- Pakailah pakaian yang sesuai dengan cuaca dan budaya di Malaysia. Hindari pakaian yang terlalu tipis atau terbuka. Gunakan tabir surya, topi, kacamata hitam, atau syal untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Gunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Istirahatlah yang cukup dan jaga pola tidur Anda. Hindari begadang atau tidur terlalu siang. Tidurlah di tempat yang nyaman dan tenang. Bawalah perlengkapan tidur seperti bantal leher, earplug, eye mask, atau sleeping bag jika perlu.
- Jaga kondisi fisik dan mental Anda. Hindari aktivitas yang terlalu melelahkan atau berisiko. Minum vitamin atau suplemen jika perlu. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, atau yoga untuk menjaga stamina Anda. Lakukan meditasi, relaksasi, atau hobi Anda untuk menjaga mood Anda.
Rekomendasi Tempat Wisata di Malaysia

Terakhir, artikel ini akan memberikan rekomendasi tempat wisata di Malaysia yang bisa Anda kunjungi saat backpacking. Rekomendasi ini didasarkan pada popularitas, keunikan dan keindahan tempat wisata tersebut. Rekomendasi ini juga didasarkan pada pengalaman dan ulasan dari para backpacker yang sudah pernah ke Malaysia. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Malaysia yang bisa Anda kunjungi:
- Taman Negara.
Ini adalah hutan tropis terbesar dan tertua di dunia yang terletak di Pahang, Kelantan, dan Terengganu. Di sini Anda bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan liar. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti trekking, canopy walkway, river cruise, wildlife watching, cave exploring, dll. Anda juga bisa menginap di pondok-pondok yang disediakan oleh penduduk setempat atau otoritas taman. - Pulau Langkawi.
Ini adalah salah satu pulau terindah di Malaysia yang terletak di Kedah. Di sini Anda bisa menikmati pantai-pantai berpasir putih dan air laut yang biru. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, snorkeling, diving, jet ski, parasailing, dll. Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Langkawi Sky Bridge, Langkawi Cable Car, Underwater World Langkawi, dll. - Melaka.
Ini adalah kota bersejarah yang terletak di Melaka. Di sini Anda bisa belajar tentang sejarah dan budaya Malaysia yang dipengaruhi oleh berbagai bangsa seperti Melayu, Portugis, Belanda, Inggris, Cina, India, dll. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Jonker Street, Stadthuys, Christ Church, A Famosa Fort, Menara Taming Sari, dll. - Penang.
Ini adalah pulau yang terletak di Pulau Pinang. Di sini Anda bisa menikmati kuliner Malaysia yang sangat beragam dan lezat. Anda bisa mencicipi makanan-makanan khas seperti char kway teow, laksa, rojak, cendol, dll. Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Georgetown Heritage Area, Kek Lok Si Temple, Penang Hill, Batu Ferringhi Beach, dll. - Kuala Lumpur.
Ini adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia. Di sini Anda bisa menikmati kehidupan kota yang modern dan dinamis. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Petronas Twin Towers, KL Tower, KLCC Park, Suria KLCC Mall, Bukit Bintang, Pavilion Mall, dll. Anda juga bisa menikmati berbagai hiburan dan kegiatan malam seperti bioskop, teater, bar, klub, dll. - Kota Kinabalu.
Ini adalah ibu kota dan kota terbesar di Sabah. Di sini Anda bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa dan budaya yang unik. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Kota Kinabalu City Mosque, Signal Hill Observatory Tower, Tanjung Aru Beach, Filipino Market, dll. Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti hiking, rafting, island hopping, dll. - Gunung Kinabalu.
Ini adalah gunung tertinggi di Malaysia yang terletak di Sabah. Di sini Anda bisa menantang diri Anda untuk mendaki gunung yang memiliki ketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut. Anda bisa menikmati pemandangan yang spektakuler dan keajaiban alam yang ada di gunung ini. Anda juga bisa menginap di pondok-pondok yang disediakan oleh otoritas taman.
Demikianlah panduan lengkap untuk Anda yang ingin backpacker ke Malaysia. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan perjalanan Anda. Selamat backpacker ke Malaysia dan semoga Anda mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan! ๐
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami